THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Welcome Comments Pictures

Kamis, 04 Desember 2014

PEMBUNUH PERASAAN

“Kangen” Malu-malu kucing
 “:)”
“Kok emonya itu doank. Nggak kangen aku ya?” Harap-harap cemas
“Kangen kok. Aku boleh Tanya sesuatu nggak sama kamu?”
“Mau Tanya apa?” Kangennya tiba-tiba lenyap, jantung berdegup kencang
“Perasaan kamu ke aku gimana sih?” Pangling. Muka merah, bingung mau jawab apa. 
“Kenapa memangnya Tanya itu?” lidah melet, pura-pura nggak tahu maksud dan tujuan pembicaraan.
“Nggak. Tanya aja sih, ada yang mau aku kasih tau ke kamu.” Nelan liur, tiba-tiba sesak nafas nggak karuan. Pikiran kemana-mana, antara takut dan senang.
 “Mau kasih tau apa?”
 “Sebenarnya aku punya perasaan ke kamu. Aku maunya kita lebih dari teman. Tapi….” Girang, meski hanya dalam hati. Belum berani merespon karena sepertinya kalimat itu belum selesai.
“Tapi?”
“Aku nggak bisa lebih dari itu.” Bingung. Belum faham makna dari kalimat terakhir. Pasang muka pengong. Perasaan kembali campur aduk, antara senang dengan kalimat pertama, dan sedih dengan kalimat selanjutnya.
“…”
“Next” Nahan Nafas, belum siap menerima jawaban yang lebih menyakitkan.
“Sebelumnya aku minta maaf.”
 “…”
Mata mulai panas, berair, iritasi.
“Tanggal 1 bulan depan… Aku nikah.”
 Koit.

0 komentar: