Hai
hai hai, assalamualaikum…
Senang
bisa menulis lagi, setelah sekian lama vakum di dunia tulis menulis, akhirnya
saya berkesempatan kembali lagi menyalurkan karya saya yang akhirnya tertuang
di blog saya yang “unyu-unyu lutu na uwa-uwa” ini. Menghilang dari hiruk pikuk
dunia cerita maya, bukan berarti saya kehabisan ide untuk menyalurkan bakat
saya melalui sebuah pena, meski tak sebanyak yang sudah-sudah, yaaa… setidaknya
satu atau dua judul cukuplah membuktikan bahwa saya masih bisa berkarya. Sibuk?
Maybe, sebab dua tahun belakangan saya menghabiskan waktu dengan bekerja dan
mencari uang, demi kelangsungan hidup yang lebih baik, hehehe… Selengkapnya...
Yang pasti, saya memang jarang sekali berkesempatan untuk duduk di depan computer hanya untuk membuat cerita-cerita baru, tak dipungkiri selain karena kesibukan tadi, hal lain yang selalu mengganggu konsentrasi saya adalah karena lemah dan pudarnya semangat saya untuk kembali menjadi cerpenis seperti dulu kala, vokus saya yang belakangan ini hanya memikirkan uang, uang, dan uang akhirnya membuat saya berpikir, menjadi seorang cerpenis di tempat kelahiran saya ini tidaklah menghasilkan apa-apa selain kepuasan rohani saja, tidak ada tempat untuk saya mengadu dan meminta tolong agar karya saya bisa menghasilkan budget. Meski tak jarang pula saya mencoba mengadu nasib, mengirim beberapa karya saya ke berbagai media cetak yang “katanya” menerima karya-karya cerpenis muda, namun entah karena cerita saya yang kurang menarik, atau memang saya yang kurang beruntung, tak ada satu media pun yang membalas e-mail saya, hiks..hiks… sedihnya bukan kepalang. Putus asa saya.
You know, bukan saya sombong, tapi sebagian teman bilang cerita-cerita yang saya buat tidak begitu buruk, bahkan ada sebagian cerita yang “katanya sih” begitu menyentuh (mungkin karena cerita yang saya buat mirip-mirip kisah hidup mereka barangkali ya… hehehe). Dan lagi, saya juga pernah beberapa kali meng-gaet juara sebagai pengarang terbaik. Salah satunya nih ya, sekitar july 2008, saat itu perayaan ulang tahun GTM (Grand Tarakan Mall) yang ke -2th, saya pernah dinobatkan sebagai pengarang terbaik dan memperoleh juara 1 untuk katagory cerpen, saat itu saya mengirimkan dua karya saya, puisi dan cerpen, hanya saja untuk katagori puisi saya sengaja tidak memasukkan atas nama saya, melainkan adik saya, dan Alhamdulillah katagory puisi juga masuk nominasi 10 karya terbaik, not bad kan? Kemudian salah duanya yaitu sekitar bulan Desember 2010 saya juga pernah ikut lomba mengarang, saya ingat sekali saat itu saya punya begitu banyak pesaing, bahkan teman saya sendiri yang juga ikut berlomba menghasilkan karya terbaik, namun siapa sangka begitu banyaknya pesaing yang notabane adalah orang-orang yang berpengalaman dalam hal karya dan sastra (mengingat saat itu untuk katagori cerpen umum saya adalah cerpenis termuda, yang lainnya kebanyakan dari kalangan guru), saya dinobatkan sebagai pengarang terbaik ke-7. Alhamdulillah, karya saya tidak buruk-buruk amat, saya ingat betul, judul cerpen yang saya kirim saat itu ialah “RESTU IBU”, dan jeng… jeng.. jeng, karena restu ibu (emak saya), saya masuk nominasi, sekali lagi.
Ironisnya, setelah penerimaan penghargaan yang sangat mengharukan itu, tidak ada lagi perlombaan mengarang seperti yang saya harapkan, akhirnya semangat saya benar-benar kendor, sirna ditelan derasnya ombak keputusasaan. Lebay bin alay… hahaha…
Well done, kita sebenarnya tak perlu membicarakan hal yang sudah-sudah, apalagi kesannya pamer, nauzubillah. Intinya, I’m back, and I’ll be best. Semoga cerita baru saya menghibur dan bisa menjadikan inspirasi buat kaula muda yang juga pecinta karya tulis.
Demikian mukaddimah dari saya, bila ada salah kata yang kurang berkenan, kiranya dimaafkan, karena saya hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari dosa dan hina, jika sekalian ada yang ingin disampaikan, boleh kirim email ke noeru.takizawa@gmail.com atau noerutakizawa@yahoo.com atau boleh sms langsung ke nope saya 085753132007. Oke bray and sis…
Wassalamualaikum.. wr.. wb..
[+/-]
[+/-]
